Selasa, 30 Juni 2015



Martunis (Anak Angkat Cristiano Ronaldo asal Aceh)
Pada saat terjadi tsunami tahun 2004 di Aceh, Cristano Ronaldo mengangkat salah satu bocah Indonesia asal Aceh yang selamat dari bencana alam ini sebagai anak angkatnya. Anak tersebut bernama Martunis, dikabarkan akan menginjakkan kembali kakinya di Portugal pada hari Senin, 29 juni 2015.

Pada kedatangan kali ini, Martunis memenuhi undangan dari salah satu akademi sepakbola Portugal. Tiket keberangkatan dari Indonesia ke Portugal ditanggung oleh kedutaan besar Portugal.

Martunis telah berangkat dari Aceh ke Jakarta satu hari sebelum penerbangan yaitu tanggal 28 Juni 2015. Dari Bandara Soekarno-Hatta, Martunis melakukan transit ke Malaysia dan sempat transit ke Amsterdam, Belanda hingga akhirnya tiba di Lisbon, Portugal.

Sebenarnya Martunis sudah direncakan keberangkatannya ke Portugal pada bulan Maret lalu. Namun karena pada saat itu umur Martunis yang masih belum genap 18 tahun, maka rencana keberangkatan tersebut dibatalkan.

Martunis sendiri mempunyai minat yang besar pada sepak bola. Mungkin kesempatan emas ini merupakan jalannya untuk menambah kemampuannya hingga dia juga bercita-cita ingin menjadi pemain Nasional yang akan mengharumkan nama Indonesia.

Sedikit Kisah Tentang Martunis

Cristiano Menulis di Akun Pribadinya Tentang Martunis
Martunis adalah bocah yang berasal dari Desa Tibang, Syiah Kuala, Banda Aceh. Martunis selamat dari tsunami pada saat berusia delapan tahun. pada saat itu, Dia ditemukan selamat oleh beberapa warga desa di sela-sela hutam mangrove Aceh.

Asal muasal nasib Martunis berubah ialah pada saat salah satu media televisi dari Inggris meliput tragedi ini. Pada saat itu, Martunis sedang menggunakan baju replika tim nasional Portugal dengan nomor punggung 10 yang merupakan milik dari Manuel Rui Costa. Dari sanalah gambar dan kisah dari bocah umur delapan tahun ini menghebohkan seantero Eropa, Khususnya Portugal.


Pada Juni 2015, Martunis dan ayahnya, Sarbini diberangkatkan ke Portugal untuk pertama kalinya oleh Federasi Sepakbola Portugal. Saat saat itu juga Martunis bertemu dengan Cristiano Ronaldo dan beberapa bintang sepakbola Portugal lainnya. selang beberapa saat kemudian, giliran Ronaldo yang mengunjungi Martunis di Aceh.

Bagaimana pendapat anda tentang kisah Martunis?

0 komentar :

Posting Komentar